[object HTMLTextAreaElement]
melaluiMenghilangkan Bau Badan.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,,,
Sekolah Geratis atau mungkun Kuliah Geratis??? Apa ada??? Pertanyaan seperti itu memang sering terdengar di telinga kita. Di era jaman sekarang ini hampir semuanya bayar pake uang, kecuali nafas… heheh…
Di jaman sekarang ini memang tak ada yang tak bayar khususnya dibidang pendidikan, misalnya saat ini hanya pada tingkat SMP yang bebas biaya, sedangkan untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya harus menggunakan biaya. Meskipun mereka mampu melanjutkan ke tingkat SMA/SMU/SMK banyak dari mereka setelah lulus dari sekolah langsung mencari kerja. Padahal dengan kemampuan seperti itu tidak cukup menunjang didalam persaingan kerja di masa depan. Untuk menunjang didalam persaingan kerja seharusnya mereka setelah lulus SMA/SMU/SMK mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu berkuliah.
Kuliah di jaman sekarang ini sangat mahal biayanya, oleh sebab itu saya disini akan memperkenalkan kuliah geratis atau yang lebih sering di kenal full scoollarship. Lembaga perkuliahan ini bernama Bogor EduCARE, lembaga ini bernaung di bawah Yayasan Peduli Pendidikan Manidiri. Bogor EduCARE ini berlokasi di Jl. Cikiray Rt. 03 Rw. 06 Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.
Berdirinya lembaga ini karena keperihatian Bapak H Achmad Kalla yang merasa kualitas karyawan diberapa perusahaan memiliki kemampuan bahasa inggris dan komputer yang kurang, oleh sebab itu beliau mempunyai gagasan menyelenggarakan pendidikan bahasa inggris dan komputer. Bogor EduCARE inilah hasil dari gagasan beliau dan lembaga ini ditujukan kepada anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya tetapi mempunyai keinginan yang kuat untuk menambah pengetahun.
Pada mulanya banyak sekali yang tidak percaya terhadap penyelenggaraan program pendidikan ini karena mahaasiswa tidak dibebani biaya apapun atau gratis. Banyak yang beranggapan bahwa gratis hanya dipermulaan saja, dan dipertengahan akan dipungut biaya, namun pendapat itu salah besar, lembaga ini tidak dipungut biaya sepeserpun dari mahasiwa. Dan mulai sekarang anggapan tersebut mulai berangsur-angsur menghilang karena melihat hasil dari mahasiswa-mahasiswa yang memuaskan dan mampu bersaing di dunia kerja.
Proses belajar di Bogor EduCARE hanya 18 bulan dengan materi pelajaran yang sudah disesuaikan dengan dunia kerja diera gelobal sekarang. Fasilitas-fasilitas yang tersedia juga sangat mendukung mulai dari gedung sendiri, ruang lab. Komputer,perpustakaan, mushola, lab. Listening dan yang beda dari yang lainnya adalah di Bogor EduCARE mendapat makan siang gratis.
Jadi buat kalian yang mempunyai keinginan yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya tidak mau menyusahkan orang tua lebih baik kuliah di Bogor EduCARE saja. Untuk mengetahui informasi yang lebih lanjut tentang Bogor EduCARE klik saja di sini.
Terima kasih …
Wasalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,,,,,
Sistem koloid (selanjutnya disingkat “koloid” saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 – 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari.Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:
Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall ini ditemukan olehJohn Tyndall (1820-1893), seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat itu disebut efek tyndall.
Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan). Jika kita amati koloid dibawah mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk zigzag. Pergerakan zigzag ini dinamakan gerak Brown. Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas( dinamakan gerak brown), sedangkan pada zat padat hanya beroszillasi di tempat ( tidak termasuk gerak brown ). Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu resultan tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zigzag atau gerak Brown.
Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak Brown yang terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran partikel koloid, semakin lambat gerak Brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa gerak Brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi). Gerak Brown juga dipengaruhi oleh suhu.Semakin tinggi suhu sistem koloid, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak Brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah suhu sistem koloid, maka gerak Brown semakin lambat.
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. (Catatan : Adsorpsi harus dibedakan dengan absorpsi yang artinya penyerapan yang terjadi di dalam suatu partikel). Contoh : (i) Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+. (ii) Koloid As2S3 bermuatan negatif karena permukaannya menyerap ion S2.
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, pencampuran koloid yang berbeda muatan.
Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah.
Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
Cara membuat magnet antara lain:
Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah]. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet.
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain:
Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.
Happy blogging!